WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Selasa, 21 Desember 2010

INDIE MUSIK INDONESIA

Musisi indie tak mau kalah dengan artis major label, dengarkan karya terbaik mereka ;
1. CUEK TAPI MAU by The bohemians
2. SPESIAL INDONESIA by Solidair
3. AMBISI by Eightysixyears
4. ROCK'N ROLL by Roxxas band
5. TERIAKAN BEBAS by Buckskin Bugle
6. SAKIT YANG TERINDAH by The Minded
7. LUPAKAN AKU by Evalone
8. TERBAIK by Stabillo Fain
9. KU TAK MARAH by Passtel band

D APART A MEN, GENRE HIP-HOP DARI MEDAN

D Apart A Men merupakan genre hip-hop yang terbentuk pada tanggal 8 Agustus 2008 di Medan , dengan semangat kami mengawali karir di dunia musik hip-hop Medan di tahun 2008 lalu yang diawali dengan lagu “Ya Gol Lah !!!” Internet adalah salah satu media promosi kami untuk menyebarkan demo dan memberikan akses download gratis. Berbagai tawaran manggung pun berdatangan dari acara pentas seni, radio, kampus dan mengisi acara di club-club medan. Kami mendapatkan feedback yang baik dari kalangan masyarakat.

Dengarkan lagu D apart a men
1. Ya gollah
2. Gangsta souljah
3. Gila poker
4. Mabok lagi
5. Melodi memori kita

DITHO BRACHMANTIO, PENDATANG BARU

Penyanyi pendatang baru ini masih sangat muda, diusia 16 tahun Ditho memberanikan diri untuk dapat eksis diindustri tanah air, dengan menggandeng musisi senior Dian Pramana Poetra yang juga menciptakan single hits Keraguan yang pernah menjadi hits ketika dinyanyikan bersama 2D, ditho yang juga menguasai alat musik drum,gitar,dan piano ini rencananya akan merilis album perdananya di bulan desember setelah single pertama ini rilis. Vokal ditho yang sederhana dengan iringan musik jazz ini dapat memberikan sesuatu yang berbeda dari generasi muda jazz indonesia. penggemar berat Michael Buble ini yakin dengan masa depannya dimusik tanah air Khususnya Jazz, Semoga kehadiran Ditho Brachmantio di kancah musik Indonesia dapat membuktikan bahwa regenerasi music jazz di tanah air terus berjalan seiring dengan perkembangan jaman dimana musik jazz Indonesia dapat menjadi Tuan rumah di negrinya sendiri.

Single : Keraguan
Artist : Ditho Brachmantio
Composed by : Dian Pramana Poetra & Deddy
Dukun
Producer : D Wardoyo & Yudhiridsa
Release : 11 Oktober 2010

Dengarkan lagu Ditho Brachmantio
1. Jendela waktu
2. Andai saat yang indah itu kembali
3. Jeratmu
4. Tepis ragu itu
5. Ratu dalam mimpi

Minggu, 12 Desember 2010

SANSIRITA, BAND BERBAKAT DARI MEDAN

Musik merupakan salah satu bagiandari dunia hiburan, dan bermusik adalah jiwanya para musisi, setiap kota banyak memiliki musisi yang handal, dan banyak anak remaja pun dan mau pun orang dewasa yang menyalurkan bakatnya dengan membentuk sebuah band seperti sansirita. Sansirita adalah band yang bergenre pop rock, terbentuk 27 juli 2008 Sansirita sudah pernah mengisi beberapa event di kota medan seperti lounching makanan seafood 2008 (Deli Plaza) Seminar [Hotel green angkasa], kontes Sepeda motor (Plaza Melenium ) Pameran otomotif (Lapangan Merdeka) Xl. dan visi FM ( Merdeka Walk), Speedy ( deli plaza), shinzui ( plaza Medan Fair ), Terminal Futsal , Amaliun dsb. Sansirita tidak hanya bermain musik tetapi memilki Visi dan misi untuk membangun citra musisi/band kota medan agar dapat menembus pasar nasional.

Dengarkan lagu-lagu Sansirita ;
1. Childish boy
2. Kisah lalu
3. Yang kau mau
4. Tanpamu
5. Jangan pernah anggap ku ada
6. Bintang-bintang

ELEXYOBEN BAND

Elexyoben adalah nama duet Kolaborasi dua orang sutradara / Director muda yang selama ini terbiasa berkerja sama dalam sejumlah projek utamanya music dan film Indie Mereka Adalah DIONYS DHEWANINDRA ( Film and Vidio Director dan RINDRA SUSPA ( Music Direktor )

Dengarkan lagu-lagu mereka ;
1. Tak ada kata
2. Pulang kembali
3. Dewa google
4. Tetaplah di sini
5. Jika mungkin

JAVA ISLAND BAND

Sekilas tentang terbentuknya band kami,kami dipertemukan di dalam suatu lembaga musik yang cukup besar yaitu sekitar 2,5 tahun yang lalu, dimana disanalah kami dipertemukan dalam suatu band . Jenis musik yang kami usung adalah musik pop rock karena menurut kami jenis musik seperti ini dapat diterima oleh hampir semua masyarakat indonesia dengan menyadari bahwa manusia dalam proses kehidupan tidak akan pernah bisa lepas dari dunia musik, karena dari dunia musiklah kami bisa tertawa, menangis, berjuang, berkompetisi, bertoleransi dan juga saling menghormati dan menghargai. Adapun ciri khas dari setiap performance kami adalah dengan menggunakan pakaian bermotif batik, karena kami berfikir dengan kami menggunakan batik dapat menggugah generasi muda sekarang ini untuk tidak malu menunjukan kekayaan budaya bangsanya sendiri,karena harus kita sadari bahwa haruslah kita sebagai generasi muda yang harus melestarikan budaya bangsa kita sendiri,bukanya pihak lain bahkan bangsa lain. Kami berharap di setiap performance kami dapat memiliki arti lebih disamping musikalitas yang kami tawarkan,kami juga ingin mengajak para pendengar,penikmat musik untuk bersama-sama melestarikan kekayaan budaya bangsa kita ini,salah satu caranya dengan merasa bangga bila menggunakan pakaian daerah hasil kebudayaan bangsa kita sendiri. Mungkin saat ini hanya batik yang bisa kami gunakan sebagai salah satu cara menunjukan kecintaan kami kepada bangsa, kami sangat berharap lebih banyak lagi generasi muda yang ikut serta melestarikan warisan budaya bangsa kita.

For Information
Base Camp : Jl.Kemuning 1 No.3 Utan Kayu Utara Jak-Tim 13120
MANAGER : Mr.Dianto 0816835605/Mrs.Nelly 0816998081
EMAIL : javaislandband@indosat.blackberry.com
FACEBOOK : Grup: Java Island Band
MY SPACE :www.myspace.com/javaislandofficial

Kamis, 02 Desember 2010

ALBUM BARU SUPERGLAD ''FLAMBOYAN''

Band ini didirikan dari kesamaan visi kemudian membingkainya dalam kemasan rock. Musik bertenaga, high speed tempo adalah ciri yang melekat dari SUPERGLAD. Karakter rock yang dihembuskan jiwa anak muda ini menciptakan spirit yang berbeda, spirit teenage rock ! Mengakar di jiwa muda Wawasan dan pengalaman bermusik merupakan landasan kuat untuk membangun band. Modal ini kerap dijadikan dasar untuk menguatkan konsep dan keutuhan musik. Fase tersebut dijalankan ke-empat personel yang membentuk SUPERGLAD. Mereka adalah Giox/Agus “Giox” Purnomo (bass), Lukman Laksmana “Bollock’s” (vokal/gitar), Akbar/Frid Akbar “Abam” (drum) yg merupakan mantan drummer band metal “Betrayer”, Dadi Yudistira “Berry” (gitar). Band ini lahir dari pengalaman serta wawasan musik para personelnya. Sehingga tampak kematangan konsep secara utuh. SUPERGLAD melebur rock yang berkarakter, sebagai dasar bagi kemapanannya. Spirit rock yang memicu SUPERGLAD membuahkan inspirasi band dan mengibarkan teenage rock. Rock yang mengakar di jiwa anak muda. Mereka melibas permainan musik yang bertenaga (powerfull) dan berkecepatan tinggi (high speed tempo). Karakter ini dipertahankan oleh format dua gitar yang dimainkan Lukman dan Dadi. Keduanya memang memiliki karakter berbeda. Gitar yang dimainkan Lukman cenderung dengan drive tebal serta low. Sementara Dadi lebih berkarakter vintage dan crunchy. Keduanya saling mengisi dan makin memperkaya karakter musik SUPERGLAD. Keutuhan format ini pun didukung oleh permainan drum yang bertenaga yang di back up dengan permainan bass yang kokoh. Kapasitas ini akhirnya menjadi kekuatan tersendiri bagi band yang didirikan pada bulan Maret 2003, yang merupakan pecahan dari band mereka sebelumnya yaitu “WAITING ROOM” yang telah bubar karena adanya perbedaan visi. Laki-laki Adalah sebuah E.P/ mini album yang pernah diluncurkan pada bulan Agusutus 2003 melalui Spills Record dan Berandalan Ibukota. Sebuah hasil karya yang dikerjakan secara Independent dan di bulan July 2003 SUPERGLAD menjadi “MTV EXCLUSIVE Artist” dengan Video Klip yang pertama, “TIDURLAH” yang akhirnya pada bulan Desember 2003 SUPERGLAD makin tegar dengan hasil album terbaru. Album yang telah diproduseri oleh Benny “Benyo” melalui “MOFO Record” nya dan diedarkan oleh BMG Indonesia menyimpan bobot 12 lagu dengan titel “The SUPERGLAD”

Dengarkan lagu-lagu Superglad

THE OTHER LAST PROJECT BAND

Band ini terbentuk tepatnya bulan maret 2010 dimana awal terbentuk nama The Other Last Proeject itu karena kami sudah muak dengan bubarnya band dan juga band yang hanya terbentuk karena iseng-iseng saja. Jadi seusai dengan namanya, kami sangat berharap band ini menjadi band terakhir kami dan tidak akan pernah bubar atau tidak jalan. The Other last Project sendiri menggeluti genre/alliran musik Emo (Modern rock). Kami mempunyai additional player pada posisi gitar yang bernama Adit Nugroho (2ndSteps) dan juga Nicko (Chatte). Kami banyak terinfluence oleh band-band seperti; Saosin, Muse, Secondhand Serenade, 30 second to mars, Chiodos, The Red Jumpsuit Apparatus, Paramore, Boys Like Girl, My Chemical Romance, Avenged Sevenfold, Metalica, Alterbridge, The Killers, Underoath, The Devil Wears Prada, Slipknot, Bring Me The Horizon, dan masih banyak lagi. The Other Last Project sampai saat ini telah merekam beberapa demo lagu kami dengan luapan hasil karya yang dapat memacu adrenalin dan semoga dapat diterima oleh masyarakat penikmat musik di Indonesia.

Line Up:
Bravyson – Vocal
Ferry Salim – Bass
Reinhard Dharmawan – Drum
Alfonsus Richard Wirantha – Gitar

Contact:
081808637008

Dengarkan lagu TOLP BAND

THE FLOWERS MASIH SETIA MENGGUSUNG MUSIK ROCK''N ROLL

Mungkin pernyataan diatas sangat pantas disandangkan kepada band Rock n Roll yang berdiri tahun 1997 ini, bagaimana tidak, sempat diisukan bubar, The Flowers tetap menggema dibuktikan dengan tetap eksisnya mereka di belantika musik Indonesia, setelah mengeluarkan album April 2010 lalu, mereka berkali-kali naik turun panggung dari gigs café kecil-kecilan sampai dengan javarockin’land sudah mereka rasakan. Band yang beranggotakan Njet (vokal), Boris Simanjuntak (gitar), Leo (bass), Eugen (saxophone), dan Dado (drum) ikut serta meramaikan acara charity “Indonesia satu kita peduli” yang di selenggarakan oleh Twins music di Bulungan outdoor, Jakarta selatan (28/11/10). “Lonely Boy” lagu dari album terbaru mereka menjadi pembuka malam itu, aksi atraktif para personil The Flowers memang mengundang gelak tawa di barengi dengan skill tinggi, aksi panggung mereka memang patut di acungi jempol!. Kisah tak terduga mereka lakukan malam itu, di tengah-tengah lagu secara mengejutkan mereka mengheningkan cipta untuk mendoakan korban bencana di Indonesia, Dahsyat!. Dilanjutkan dengan “Rajawali”, penonton pun ikut bernyanyi walau setelah lagu “Rajawali” Njet sudah pamit, karena The Flowers harus melanjutkan main di acara lain pada malam itu, penonton seperti tidak rela jika mereka hanya menyanyikan 2 lagu saja, “Lagi..Lagi…” teriak penonton, dan akhirnya “Tolong bu dokter” pun menutup aksi mereka malam itu. “nama lu semua dicatet sama yang di atas, thank’s banget udah hadir malem ini walau sepi” ucap Njet di atas panggung. Yap acara Charity ini memang terbilang sepi, sayang sekali memang padahal Line up band yang tampil sangat menarik.

Dengarkan lagu-lagu The flowers
Facebook The flowers

Selasa, 30 November 2010

ALBUM BARU MUSE

Grup musik MUSE kembali menggebrak kancah dunia musik dengan lagu-lagunya yang sering dianggap tidak lazim bagi kuping orang awam. Di album barunya ini, tiga ksatria musik Inggris ini tampil tetap dengan ciri khasnya. Setelah album sebelumnya "Black Holes and Revelations" (2006) sangat sukses diterima oleh kalangan penikmat musik rock di seluruh dunia,kali ini MUSE yang beranggotakan Matthew Bellamy (Vocal, gitar, synthesizer, programming) , Dominic Howards (Drums, perkusi, synthesizer, programming) dan Chris Wolstenholme (Drum, vocal) mengeluarkan album terbarunya yang berjudul "THE RESISTANCE" yang berisikan 11 lagu. Muse tetap menyuguhkan musik yang kental dengan sound elektroniknya dan dibalut dengan sentuhan orkestra yang menjadikan lagu-lagu di album ini menjadi lebih terkesan berbeda dan enak didengar. Uniknya di lagu "State of Eurasia" yang berdurasi 5:48 menit ini terdengar perpaduan instrumen gitar , piano dan string yang dibuat terdengar seperti lagu-lagu milik album Queen atau ada juga yang biasa menyebutnya dengan nama rockestra. Matt Bellamy memang dikenal sebagai salah satu musisi jenius di industri musik international saat ini, sebagai otak dari MUSE ia juga melakukan arrangement orkestra sendiri selain dia juga sebagai penulis hampir semua lagu di album ini. Lagu-lagu MUSE juga dikenal sangat imajinatif, mulai dari judul, lirik yang tidak mudah di cerna, seperti : MK Ultra, Exogenesis : Symphony part 2 (Cross Pollination) sampai design di album ini yang sangat absurd. Lirik-lirik lagu yang banyak mengambil tema peperangan, politik, sampai mahkluk luar angkasa menjadikan album MUSE yang diberi tajuk ''The Resistance ini terkesan berbeda daripada album-album grup bnad lainnya yang kebanyakan bertemakan cinta. Perpaduan harmonis antara orkestra dan musik rock dapat di dengar di 3 lagu terakhir di album ini yang berjudul Exogenesis : Symphony Part 1 - 3. Dengan diluncurkannya album ini MUSE akan menjadikan lagu lagu mereka sebagai senjata untuk perlawanan terhadap permasalahan yang sekarang sedang dihadapi oleh dunia dan album 'The Resistance' ini akan membuat anda terbuai sekaligus tercengang dengan alunan musik rock, elektronik (synthesizer) dan orkestra yang dipadukan dengan sangat apik.

KLA PROJECT MASIH MEMPESONA

Kla Project Exellentia Concert yang digelar Kla Corporation di Central Park Ballroom Jakarta, Jumat 26 November 2010, memperlihatkan langkah Kla Project terus berlanjut di masa mendatang. Penampilan pertamanya membuka kembali ingatan penggemar kepada Kla Project sebagai grup band pop di era 1990an. Pembukaan konser dengan lagu Someday dan Hey, lalu Katon menyapa penonton yang hadir, "Apa kabar semua? Selamat malam, sudah makan? Luar biasa kami bangga kami senang bisa launching album ke sepuluh. Ini bentuk jawaban kami kepada Klanese (fans Kla Project)," kata Katon di tengah konser. Lalu beberapa lagu pilihan di album baru Kla Project bercampur dengan lagu-lagu yang pernah hits di tahun 1990 an pun dinyanyikan. Seperti lagu Bantu Aku, Menjemput Impian, Satu Kayuh Berdua, dan Revolusi Disco pun membius para penonton. Katon mengingatkan para penonton agar membeli CD dan kaset yang asli, bukan bajakan. "Jangan RBT terus, belilah CD dan kaset yang asli, agar musisi kita berjaya," tutur Katon. Lalu Kla Project mempersembahkan lagu unggulannya seperti Cinta Bukan Hanya Kata, Hilang Separuh Hati, Hidup adalah Pilihan, Rahasia Semesta, dan Kau Pulihkan luka Lalu Konser diLanjutkan dengan chamber atau orkestra kecil yang ikut memadukan simpony. Dikonser ini, beberapa lagu dinyanyikan seperti Gerimis, Anak Dara, Waktu Tersisa feat beatbox, Lantai Dansa, dan Semoga. Akhirnya konser Kla Project ditutup dengan beberapa lagu yang sempat mengangkat nama band tersebut, Meski Telah Jauh, Romansa, Terkenang, Terpuruk, dan Pasir Putih. Lalu Yogyakarta, Tentang kita, Tak Bisa Kelain Hati, dan Belahan Jiwa. Baik Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian berharap bahwa konser Kla Project Exellentia ini mampu menginspirasi musisi-musisi baru Indonesia untuk tetap mengejar kualitas berkarya di masa depan. Kepada para penggemarnya, Kla Project selalu berharap bahwa para Klanese juga terus mampu komunikatif terhadap seni yang disampaikan Kla Project kepada penikmatnya. Hal ini sejalan dengan dinamika yang terbangun di grup musik Kla Project sejak 22 tahun lalu.

T-CASH BAND ASAL YOGYAKARTA

Kota Yogyakarta memang terkenal karena budaya dan keseniannya yang kental. Tidak heran jika banyak musisi yang lahir dari kota ini mampu menorehkan prestasi dalam perkembangan musik di tanah air. Mereka hadir dan mampu berjaya di tangga popularitas dengan ciri khasnya masing-masing. Satu lagi band yang akan muncul ke hadapan publik memberi warna pada industri musik tanah air adalah band T-Cash. Band ini berusaha memadukan nuansa musik lokal dengan musik modern. Grup band ini terdiri dari anak-anak muda berbakat dan penuh semangat. Mereka adalah kiboris Andrew, gitaris Nouval, dramer Buyung, vokalis Alex serta basis Bimo. Sebelum bergabung membentuk band mereka sudah lama terjun di dunia musik. Dalam kesempatan yang digagas oleh salah satu kelompok komunitas musisi kota Yogyakarta, mereka bertemu dan saling mengungkapkan visi dalam bermusik. Karena adanya kesamaan visi dan tujuan, akhirnya pada 14 Februari 2010 mereka sepakat berjalan bersama. “Kami adalah band yang tidak harus melulu berkiblat ke barat, kami bangga dengan budaya kita sendiri. Namun kami juga tidak mau terjebak dengan cengkok melayu yang kini sedang dieksplor oleh sejumlah musisi. Di sini kami mencoba hadir mengedepankan pengangkatan unsur-unsur musiknya. Seperti menyusupkan suara-suara gamelan, rebana atau marawis serta akordeon,” tutur Alex saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. T-Cash menghadirkan album perdana bertajuk 'Di Ujung Nirwana'. Album ini terdiri dari sepuluh lagu yang mereka sebut musik pop kreatif. Selain mengambil unsur pop Jazz hingga musik Rock, band ini tidak serta merta menyontek kiblat musik yang menjadi tren sekarang. Lagu 'Di Ujung Nirwana' menunjukkan karakter musik mereka yang sebenarnya. Menjelang intro, terdengar nyanyian syahdu seorang sinden [penyanyi Jawa] dan pada saat masuk ke interlude kedua, suara sinden muncul kembali namun kali ini nadanya sesuai dengan kort yang mengalun. Sementara dalam single 'Wanita Tak Biasa', T-Cash cenderung bermain aransemen yang lebih santai tapi tetap nikmat terserap di telinga pendengar. Mereka juga memunculkan tembang bernuansa piano bertajuk 'Rahasia Hidup' yang bercerita tentang kehilangan seseorang. Filosofinya adalah, tidak merasa memiliki sebelum kehilangan. Di sini terdapat unsur chamber juga akustik gitar. "Lagunya dibuat dengan unsur sederhana namun tidak meninggalkan sisi kreativitas. Elegan dikit lah,“ jelas sang gitaris, Nouval.

Senin, 22 November 2010

NGURUSI BURUH DALAM NEGRI NGAK BISA, APALAGI YG DI LUAR NEGERI

Tompi merasa sangat jengkel dengan adanya kasus penganiayaan TKI yang bekerja di luar Negeri. Ia mengungkapkan seharusnya perusahaan yang mengirim TKI tidak hanya mengambil devisa dari mereka namun juga bertanggung jawab melindungi TKI yang mereka kirim. "Ya harusnya jangan di ambil devisanya aja tapi dalam hal ini yang bertindak sebagai CV yang mengirim harus jelas karena tugasnya bukan hanya menampung dan mengirim ke sana (luar negeri), harusnya menjadi penanggung jawab, kalau sesuatu terjadi dengan TKI mereka yang pertama bergerak. Negara kita terlalu lemah di luar negeri jadi kaya ga punya harga diri," ungkapnya ketika ditemui di acara Konser 1 Milyar sebagai puncak acara Penghuni Terakhir 2010, di Teater Tanah Airku (TMII) beberapa waktu lalu. Dengan tegas Tompi mengungkapkan bahwa permasalahan ini merupakan PR dari pemerintah. Ia mengkritik keras anggota DPR dan MPR yang tidak mau mengurusi permasalahan ini."Kalau anggota DPR atau MPR ada yang bilang siapa suruh jadi TKI maka pertanyaan itu juga sama untuk mereka 'siapa suruh jadi DPR atau MPR', semua pertanyaan itu jadi PR buat pemerintah, jadi yang ngomong siapa suruh itu pasti orang goblok lah, kalau pinter diam saja," tegasnya.

INDONESIA MULAI KEHILANGAN JATI DIRI

Kondisi negara Indonesia yang kian semerawut saat ini bakal bisa dihadapi dengan mengedepankan kesenian. Pasalnya dengan berkesenian orang dapat melihat sisi lain yang selama ini jauh dari perkiraan. Demikian pengakuan Iwan Fals saat disinggung soal ini usai konser Keseimbangan Bumi League Bumi Kita di IKJ, Jumat (27/8) malam. "Kan, jika kita melihat lukisan, tarian, musik, mereka seperti ada di dunia lain dan itu terbukti dan saya percaya itu. Saya juga yakin, kalau enggak yakin saya enggak jalan seperti sekarang," ucapnya. Iwan pun mengaku heran bila ada orang menganggap kesenian tidak dapat membersihkan negeri ini politik demokrasi yang kotor. "Sekarang begini, siapa yang menolak keindahan? Enggak ada kan? Mungkin konteksnya itu walau pun ada pendapat peran juga seni tapi juga enggak di situ," jelas bekas penyanyi jalanan ini.

PEMENANG AMERICAN MUSIC AWARDS 2010

American Music Awards 2010 sukses besar. Acara musik negeri Paman Sam yang dihelat di Nokia Theater, pada pukul 9 malam (waktu Amerika) tersebut menghasilkan sederet nama-nama musisi papan atas yang berhak meraih kemenangan. Seperti yang sudah diprediksikan sebelumnya, tahun ini memang tahunnya Justin Bieber. Ya, penyanyi remaja fenomenal ini berhasil meraih kemenangan mutlak sebagai artis paling bersinar tahun ini.

Siapakah pemenang lainnya? Simak daftar pemenang American Music Awards 2010:
Favorite Soul/R&B Album: Usher, Raymond v. Raymond
Favorite Pop Rock Band/Duo/Group: Black Eyed Peas
Favorite Country Female Artist: Taylor Swift
Favorite Latin Music Artist: Shakira
Favorite Soul/R&B Female Artist: Rihanna
Favorite Country Male Artist: Brad Paisley,
Favorite Breakthrough Artist: Justin Bieber
Favorite Pop/Rock Male Artist: Justin Bieber
Favorite Country Band/Duo/Group: Lady Antebellum
Favorite Alternative Rock Music Artist: Muse
Favorite Adult Contemporary Music Artist: Michael Buble
Favorite Soul/R&B Male Artist: Usher
Favorite Pop/Rock Album: Justin Bieber
Favorite Artist Of The Year: Justin Bieber

INDIE TOP PASARXDAMI

Musisi indie tak mau kalah dengan artis major label, dengarkan karya terbaik mereka ;
1. CUEK TAPI MAU by The bohemians
2. SPESIAL INDONESIA by Solidair
3. AMBISI by Eightysixyears
4. ROCK'N ROLL by Roxxas band
5. TERIAKAN BEBAS by Buckskin Bugle
6. SAKIT YANG TERINDAH by The Minded
7. LUPAKAN AKU by Evalone
8. TERBAIK by Stabillo Fain
9. KU TAK MARAH by Passtel band

Jumat, 05 November 2010

MADONNA OF THE ROCKS

Madonna Of The Rocks terbentuk pada pertengahan tahun 2005. Band ini terbentuk karena sama-sama menyukai bidang musik, dan mempunyai visi misi yang sama untuk maju dalam bermusik. Pada tahun 2007 Madonna Of The Rocks sempat vakum beberapa waktu dari belantika musik underground dikarenakan suatu masalah internal. Pada pertengahan tahun 2008 Madonna Of The Rocks tampil dengan formasi baru. Musik kami sendiri bergenre Hardcore/Post-Hardcore yang mendapat inspirasi dari The Bled, Nora, Parkway Drive, Walls Of Jericho, Mono. Sekedar informasi aja nih, bahwa kami baru saja merilis Debut EP-Album yang berjudul “Deceitful Liberty” pada Maret 2010. Terdapat 5 lagu yang terdiri dari materi lama dan materi baru dan fresh untuk kalian perdengarkan. Line Up: Mikha [Drum], Ghazali [Guitar], Adit [Guitar], Amira [Vocal], Ardia [Bass]

Contact Person:
Gian (081314649960)

Dengarkan lagu Madonna of the rocks

VUJE, BAND ASAL MEDAN

Vuje, merupakan band yang lahir pada tanggal 08 Agustus 2005. Awal mulanya Vuje hanya terdiri dari 3 orang bersaudara. Yaitu: Ika (Vocal), Nanda (Gitar), Abay (Bass) dengan modal dan pengetahuan yang ada tentang dunia musik Vuje mulai mencoba untuk menciptakan lagu dan memasukkan lagu-lagu yang mereka ciptakan ke radio di kota Medan. Dalam perjalanannya Vuje mendapat sambutan yang hangat dari pendengar radio di seluruh kota Medan. Seiring berjalannya waktu Vuje mulai melakukan penambahan personil yaitu Reza (Drummer) yang masih bergabung hingga saat ini. Nama Vuje sendiri berasal dari bahasa latin yang penulisannya “Vuge” yang artinya kejayaan. Dengan harapan kelak agar Vuje berjaya di dunia musik nasional dan internasional. Saat ini aliran musik yang di jadikan Vuje inspirasi dalam bermusik adalah Indie Pop dengan campuran jenis musik Jazz, British Pop, serta Easy Listening. Dengan lirik-lirik yang mendalam disetiap lagunya serta banyak terpengaruh seperti The Cranberries, The Cardigans, Coldplay, RadioHead, Mew, Muse, Oldies Pop Jazz & Bossanova membuat musik Vuje lebih berbeda. Line Up: Ika [Vocal], Nanda [Gitar], Abay [Bass] Contact: Hendry – 085714793310

Situs ; www.vuje.co.nr
Dengarkan lagu Vuje

Kamis, 21 Oktober 2010

DINDAPOBIA, BAND PUNK ROCK SURABAYA

Dindapobia adalah band pop punk asal Surabaya Yang dibentuk pada tanggal 29 Juni 1996, band ini terbentuk dari hasil persahabatan di SMAN 14 Surabaya ini dengan memainkan musik yang benar – benar murni dari hati, dengan melampiaskan isi hati baik senang ataupun susah melalui cara mereka dengan bermusik apa adanya tanpa adanya paksaan dari manapun. Mereka menamakan dindapobia berawal dari sebuah cerita dari gitaris mereka yaitu anto yang suka dengan teman wanitanya yang benama dinda. Tapi karena anto kurang berani mengungkapkan isi hatinya jadi setiap kali bertemu dengan dinda merasa takut dan deg-degan sehingga menimbulkan phobia kalau bertemu dengan dinda. Awal mula dindapobia terbentuk terdiri dari tiga personil yaitu : Ogie [bass dan Vokal], Anto : guitar dan backing vokal, hendro : drums Mereka memainkan musik dari luar negeri seperti smashing pumkins, pearljam, soundgarden sampai greenday, dan dari dalam negeri seperti netral. Mereka Juga sering mengisi acara – acara di SMA, Universitas dan acara Komunitas indie Dengan demikian mereka mempunyai keinginan untuk membuat sebuah album sendiri. Pada tahun 2000 mengeluarkan Album pertama yang berjudul cloningsit yang didistribusikan melalui secara indie label di kota Surabaya. Pada tahun 2001, mereka bertemu teman lama yaitu Feri, akhirnya Feri resmi bergabung bersama dindapobia pada posisi bass Pada tahun 2002, Hendro menyatakan ingin keluar dari dindapobia karena mau mencari pekerjaan yang layak, walaupun dengan berat hati namun akhirnya dindapobia harus melepas hendro. Masa – masa tanpa hendro harus dilewati dengan additional drummer untuk mengisi jadwal pementasan. Pada tahun 2003, mereka mendapatkan seorang drummer yang saat itu bandnya mengalami kekosongan (Mr. Branddy), dan setelah mempertimbangkan banyak hal diputuskan untuk mengajak dandy sebagai drummer tetap. Bersama dandy akhirnya dindapobia dapat merilis album keduanya pada tahun 2004, dengan melalui perjuangan yang tidak ringan dindapobia akhirnya mendapatkan Produser yaitu PT Indosemar Sakti dan bekerja sama untuk mendistribusikan kaset mereka ke seluruh kota kota besar di Indonesia. Pada awal tahun 2005, mereka mengajak seorang backing vokal wanita yaitu mentari dan pada pertengahan tahun 2006 dandy menyatakan ingin keluar karena mau membangun kembali bandnya yang dulu (Mr.Branddy), walaupun dengan berat hati namun akhirnya dindapobia harus melepas dandy. Masa – masa tanpa dandy harus dilewati lagi dengan additional drummer untuk mengisi jadwal pementasan. Pada awal tahun 2007, dindapobia mendapat personil baru untuk posisi drummer yaitu Edelweis setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional drumer di beberapa konser musik bersama dindapobia. Pada tahun 2008 mengeluarkan album ke tiga dengan judul album “the triumph” yang di distribusikan oleh Kancut Records. Pada album ketiga ini mereka memilih lagu “Bu Pur” sebagai Hit Single pertama yang bertemakan tentang cinta remaja yang menggebu – gebu. Proses rekaman dilakukan selama 3 bulan di 3balltech recording, SurabayaSaat ini personil dindapobia adalah : OGIE [GUITAR & VOKAL], ANTO [GUITAR], FERI : BASS, EDEL [DRUMS], TARI [BACKING VOKAL].

Situs www.dindapobia.com

Dengarkan lagu-lagu dindapobia

Facebook dindapobia

Kamis, 23 September 2010

ROCKIN'LAND 2010, KARNAVAL MUSIK ANCOL JAKARTA

Tiga minggu lagi, Pantai Carnaval Ancol akan didominasi gemuruh dan gelegar music rock, bersiaplah untuk Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2010. The Smashing Pumpkins, Datarock, Galaxy 7, Steve Fister, Living Things, Stereophonics, Dashboard Confessional, Social Code, Arkarna, Wolfmother, The Vines, Mutemath, Di-Rect, Not Called Jinx adalah band-band asing yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka di festival rock terbesar di Asia Tenggara garapan Java Festival Production tersebut. Hadirnya musisi asing di festival ini bukan berarti musisi Indonesia kalah pamor, penampil seperti /RIF, PAS, Saint Loco, The Flowers, Gugun Blues Shelter, The Brandals, Pure Saturday, Bagaikan, Slank, Boomerang, Burgerkill, The S.I.G.I.T., JikunSprain, Beside, Killed by Butterfly, Andra & The Backbone, Superman Is Dead, Seringai, Netral, Deadsquad, Koil, Kotak, Mike’s, Monday Math Class, The Trees & The Wild dan Purgatory barulah beberapa nama yang menjadi alasan begitu banyak penggemar musik rock di Indonesia untuk tidak melewatkan Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2010. Tanggal 8, 9 dan 1o Oktober 2010, festival musik rock kelas international terbesar di Asia Tenggara, Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land kembali untuk yang kedua kalinya. Bila tahun lalu ada 8 panggung, tahun ini akan ada 10 panggung dan tentu saja lebih banyak penampil.

Jum’at, 8 Oktober 2010: Smashing Pumpkins, Datarock, Galaxy 7, Steve Fister, Living Things, /rif, BIP, Audio Jet, Saint Loco, Rocket Rockers, Amazing in Bed, Pas, The Flowers, The Brandals, Paper Gangster, Pure Saturday, Jeruji, Pain Killer, dll.

Sabtu, 9 Oktober 2010: Stereophonics, Dashboard Confessional, Gigantor, Social Code, Arkarna, Slank, Boomerang, Burger Kill, The Sigit, Heyho, Suri, Morfem, Superglad, Aftercoma, Beside, Roxx, dll.

Minggu, 10 Oktober 2010:Wolfmother, The Vines, Mutemath, Di-Rect, Not Called Jinx, Andra & The Backbone, Superman Is Dead, Seringai, Netral, Blackout, Koil, Kotak, Deadsquad, Royal Ego, Besok Bubar, Konspirasi, Getah, Last Child, dll.

Dengarkan lagu Festival

KOTAK INGIN MELUNCURKAN ALBUM KETIGA

Kotak band ingin meluncurkan album ketiga. Dalam karyanya kali ini, Kotak turut dibantu oleh beberapa musisi kawakan. Band yang terdiri dari Cella (gitar), Chua (bass), Tantri (vokal), dan Posan (drum) ini mengusung genre musik rock industrial sebagai karakter untuk lagu-lagunya. "Kita sudah memadukan antara idealisme kita dengan pasar. Ini kita temukan di album kedua," kata Tantri di acara Dahsyat, RCTI, 17 September 2010. Musisi yang membantu Kotak dalam penggarapan album ketiganya ini antara lain ada nama Pay dan Dewiq. Dalam kesempatan ini, seorang wartawan sempat menanyakan tentang kasus penganiayaan yang melibatkan Cella, sang gitaris. Akan tetapi Tantri enggan untuk menjawab dan membahasnya lebih lanjut. "Dari awal terjun ke dunia entertainment, kami ingin menjual prestasi. Adanya gosip pasti berpengaruh, tapi kita tidak ingin dikenal karena gosip. Jadi kita keluarian saja prestasi dan karya-karya terbaik dari Kotak," ujar sang vokalis. Pasca lebaran, grup band ini sudah kebanjiran tawaran manggung. Sejumlah jadwal tur pun sudah menunggu mereka. "Sudah full sampai Desember. Kami akan manggung di Palu dan Jawa Tengah dan ini job pertama kita setelah lebaran," ucapnya menambahkan.

Dengarkan lagu Barat Indonesia

POWERSLAVES KEMBALI MENGGEBRAK

Setelah enam tahun vakum, grup musik asal Semarang, Powerslaves kembali menggebrak panggung musik Indonesia. Sebuah single bertajuk 'Jangan Kau Mati' pun diusung sebagai pelepas rindu para penggemar setianya. "Musik yang kita usung dalam mini album ini masih memiliki dasar musik rock era 96-an. Tapi, empat lagu disesuaikan dengan warna musik jaman sekarang," ucap Heidy saat ditemui di Kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, Senin 30 Agustus 2010. Heidy mengaku banyak yang harus dipersiapkan di Ramadan ini, selain tetap promosi melalui tour dan pembuatan video klip. "Usai Ramadan, selain meluncurkan mini album, kami juga akan tour bersama Deteksi Production, jadi harus siap fisik dan mental," ujar vokalis itu lagi. Band yang digawangi oleh Heidy Ibrahim (vokalis), Anwar Fatahilah (bass) dan Aco Gibrani (lead gitar) ini sudah mengeluarkan video klip dari single hits mereka namun baru beredar di Internet. “Video klip dari single hits band ini sudah digarap dan sudah keluar di Internet, tapi untuk penayangan di televisi kami masih menunggu momen yang tepat,” ucap Tri Rahmadi selaku Strategic All Media Promotion PT. Virgo Ramayana Record yang menaungi band asal Semarang tersebut. Band yang memulai karirnya dari band kampus ini akan membuat mini album yang berisi beberapa lagu seperti, Matahari, Malam Ini, Impian, Jika Kau Mengerti, Jangan Kau Mati dan Semarang. "Mini Album ini adalah bentuk permintaan fans akan musik rock kami, jadi kita bangun album ini dengan kerja keras," kata Aco, sang gitaris

Dengarkan lagu-lagu Indonesia

Rabu, 08 September 2010

SLANK BAND

Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan. Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka. Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman. Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.

Situs www.slank.com
Facebook SLANK
Dengarkan lagu-lagu slank

BULLET FOR MY VALENTINE BAND

Bullet for My Valentine are a Welsh heavy metal band from Bridgend, formed in 1998. The band is composed of Matt Tuck (lead vocals, rhythm guitar), Michael Paget (lead guitar), Jason James (bass guitar, backing vocals), and Michael Thomas (drums). They were formed under the name Jeff Killed John and started their music career by covering songs by Metallica and Nirvana. Jeff Killed John recorded six songs which were not released; two of these tracks were reworked later in their career as Bullet for My Valentine. Financial difficulties dictated the name change, which was followed by a change in music direction. In 2002, the band secured a five-album deal with Sony BMG. The band has stated that their music is influenced by classic heavy metal acts such as Metallica, Iron Maiden, and Slayer. The band is part of the Cardiff music scene. Bullet for My Valentine's debut album, The Poison, was released on October 3, 2005 in the United Kingdom and on February 14, 2006 in the United States to coincide with Valentine's Day hence their band name. The album entered the Billboard 200 in the US at number 128. It was certified Gold by the Recording Industry Association of America. The band made appearances at the Download Festival and Kerrang! XXV, and undertook a US tour with Rob Zombie. Bullet for My Valentine's second studio album, Scream Aim Fire, was released on January 29, 2008 and debuted at number four on the Billboard 200. The band's third album, Fever, was released on April 26, 2010 and debuted at number three on the Billboard 200. The band has sold over two million albums worldwide and are the most-successful act of all-time in the Kerrang! Awards category of "Best British Band" with three wins.

Website www.bulletformyvalentine.com

Listen to bulletformyvalentine song's


KLANTINK, DARI JALANAN MENUJU KETENARAN

Masa lalu yang susah dan kelam sebagai pengamen jalanan rupanya akan segera berubah bagi kelompok musik Klantink. Sejak mengikuti ajang pencarian bakat IMB (INDONESIA MENCARI BAKAT) nama Klantink menjadi tenar seantero negeri. Tentunya, ini juga berarti pundi-pundi uang mereka semakin bertambah, sangat jauh berbeda dengan penghasilan mereka sebagai pengamen. Ditemui di acara buka bersama di KRI Tanjung Nusanive, Tanjung Priok, Jakarta Utara (02/09) kemarin, Klantink yang terdiri dari 5 personil ini pun mengungkapkan kegembiraannya. "Kita nggak nyangka masuk 5 besar, ikut ini kita pengen ngerubah nasib, biar nggak ngamen lagi. Biar orang nggak memandang sebelah mata," ungkap Wawan. Mereka pun menyatakan bahwa hidup mereka sekarang benar-benar berbeda, karena dulu mereka hanya bisa manggung di tempat kecil. "Kita dulu ngamen di Terminal Joyoboyo, Surabaya. Sehari dulu dapat Rp. 2000 sekarang Rp. 100 ribu, " ujar mereka dengan bangga. Walaupun mereka sudah terkenal rupanya mereka tidak lantas melupakan masa lalu mereka. "Kalau kita suskes, kita tetap jadi pengamen aja. Intinya kita nggak bisa ninggalin jalanan," tutur Budi. Apalagi, kesuksesan mereka tidak lepas dari usaha dan bantuan teman-teman pengamen di Surabaya. "Tempat di sekolah perhotelan ada dipasang spanduk besar. Banyak yang nyebarin brosur, cuma nggak tau siapa yang nyebarin brosur," aku mereka.
Lantas, menanggapi kemenangan yang tinggal sedikit lagi, mereka pun kompak menjawab, "Menang kalah nggak usah memperdulikan. Yang penting bisa ngehibur orang, kita puas. Udah deh," pungkas kelompok musik yang diperkuat Budi, Lukin, Ndoweh, Wawan, dan Amat ini.

Mau dukung Klantink
Ketik IMB Klantink kirim ke 9910

Rabu, 01 September 2010

PASSTEL BAND

PaSstel Band berdiri pada akhir Desember 2005. Band ini telah meraih beragam prestasi musik di kota asalnya Bandung. Kesuksesan luar biasa dicapai band yang terdiri dari Evi [vocal], Irvan [guitar] leader, Evianty [drum], dan Degus [bass]. Hits lagu indie yang pernah mereka keluarkan diantaranya Ku tak marah, awalnya biasa saja, aku tahu kamu, berdendang dan kenangan di pantai sanur. Lagu Ku tak marah sudah populer di SMP Dhaniswara dan SMA MARYAM Surabaya. Lagu-lagu Passtel Band merupakan karya-karya musik yang mengisahkan sisi kehidupan yang banyak terjadi di sekitar kita. Passtel band sendiri terjun dialiran pop progressive, karena dalam penciptaan lagu, Passtel Band memadukan berbagai unsur-unsur yang berbeda, sehingga menjadi sebuah ciri khas dari Passtel dengan hentakan musik rock dan alunan beat yang cukup kencang.

Dengarkan lagu-lagu Passtel band

GIGI BAND

Gigi adalah nama sebuah grup musik yang berasal dari Bandung, Indonesia yang mengusung jenis musik pop dan rock. Kelompok ini berdiri pada tanggal 22 Maret 1994, dengan format awal Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto, Dewa Budjana dan Armand Maulana. Setelah berkiprah selama 11 tahun di blantika musik Indonesia, kelompok ini telah mengalami pergantian personil berkali-kali. Format terakhir (saat ini) kelompok ini adalah: * Armand Maulana * Dewa Budjana * Thomas Ramdhan * Gusti HendyGrup Band Gigi resmi dibentuk pada tanggal 22 Maret 1994. Pada awalnya Grup Band ini terdiri atas Armand Maulana (vokalis), Thomas Ramdhan (bassis), Dewa Budjana (gitaris), Ronald Fristianto (drummer), dan Baron Arafat (gitaris). Nama "Gigi" sendiri muncul setelah para personilnya tertawa lebar mengomentari nama "Orang Utan" yang nyaris dijadikan nama band ini. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi. Album perdana yang bertema "Angan" dilempar ke pasara dengan dukungan dari Union Artist/Musica. Pada waktu itu Gigi belum membentuk suatu manajemen artis untuk mengelola kegiatan mereka sehingga untuk mempromosikan album perdana itu, mereka merilis dua singel yang sekaligus video klip, yaitu Kuingin dan Angan. Tetapi kedua lagu andalan tersebut tidak banyak mendongkrak angka penjualan. Kurangnya promosi dan tidak adanya pengelolaan manajemen menjadi penyebab utama kegagalan album pertama group musik ini. Akhirnya mereka membentuk Gigi Management supaya mereka jadi lebih profesional. Album kedua "Dunia" terbilang sukses di pasaran. Dengan mengandalkan lagu unggulan pertama "Janji", yang terjual sekitar 400.000 copy serta meraih penghargaan sebagai "Kelompok Musik Terbaik". Pada saat ini manajeman Gigi terjadi keretakan dengan Baron. Video klip lagu andalan kedua "Nirwana" dibuat tanpa adanya Baron. Pada September 1995, Baron secara resmi keluar dari Group Band Gigi. Kemudian diikuti keluarnya Thomas dan Ronald yang bulan November 1996. Akhirnya Grup Band Gigi hanya tinggal berdua saja namun tetap berusaha bertahan dan merekrut Opet Alatas (bassis) dan Budhy Haryono drumer). Formasi baru ini memberi warna baru pada Gigi. Pada tahun 1997 mereka mengeluarkan album keempat yang bertema 2x2 dengan menggandeng sejumlah musisi kondang, lokal dan dunia, Antara lain Billy Sheehan (Mr. Big) yang menyumbang permainan basnya yang dahsyat pada lagu mereka (Cry Baby), dan Indra Lesmana juga ikut menyumbang dalam lagu "Tractor". Lagu andalan "Kurindukan" ternyata kurang direspon masyarakat. Keadaan ini tertolong sama dengan adanya tur 100 kota yang menampilkan duet Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan sebagai pembukanya. Sementara itu Thomas yang baru aja keluar dari rehabilitasi balik ke Jakarta untuk mulai main musik lagi. Thomas bahkan membikin kejutan sewaktu menjadi bintang tamu di konser GIGI "Satu Jam Bersama Gigi" dan konser Gigi di Bandung. Di konser itu dia main di lagu "Janji" dan "Angan". Di konser itu, mereka serasa bernostalgia dengan Thomas. Yang spesialnya lagi, mereka ngebawain satu lagu yang lumayan jarang dibawain, yaitu Hasrat. Pada tanggal 22 Maret 1999 akhirnya Thomas masuk (lagi) ke Group musik Gigi. Tak lama setelah itu Gigi merilis album keenam yang bertema "Baik" pada bulan April 1999. Lagu andalan pertamanya adalah "Hinakah".

Situs www.gigionline.com
Dengarkan lagu-lagu Gigi band


DEWA 19 BAND, KEBANGGAAN AREK SUROBOYO

Dewa 19 adalah sebuah grup musik yang dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya, Indonesia. Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personil dan saat ini beranggotakan Ahmad Dhani (kibor), Andra Ramadhan (gitar), Elfonda Mekel (vokal), Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum). Setelah merajai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian hijrah ke Jakarta dan merilis album pertamanya di tahun 1992 di bawah label Team Records. Grup ini mengalami kesuksesan sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an melalui serangkaian hits. Album yang mereka rilis selalu mendapat sambutan bagus di pasaran, bahkan album mereka yang dirilis tahun 2000, Bintang Lima, merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan hampir 2 juta keping. Pada tahun 2005, majalah Hai menuliskan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 milyar setahun. Di tengah kesuksesan yang diraihnya, grup ini sempat beberapa kali tersandung masalah hukum.[6] Sepanjang perjalanan kariernya, Dewa 19 telah menerima banyak penghargaan, baik BASF Awards maupun AMI Awards. Mereka juga pernah meraih penghargaan LibForAll Award di Amerika Serikat atas kontribusi mereka pada upaya perdamaian dan toleransi beragama. Pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone. Dewa dinobatkan sebagai salah satu legenda atau ikon terbesar dalam sejarah musik populer Indonesia.

Situs www.dewa19.com
Dengarkan lagu-lagu dewa 19

Kamis, 26 Agustus 2010

LINKIN PARK BAND

Linkin Park adalah grup musik asal Amerika Serikat yang mulai dikenal lewat lagunya Crawling pada album pertama, Hybrid Theory. Album tersebut terjual hingga jutaan kopi di seluruh dunia. Dengan kesuksesan debut albumnya itu, muncul album remix dari album Hybrid Theory, berjudul Reanimation. Pada Maret 2003, Linkin Park mengeluarkan album keduanya berjudul Meteora. Dan yang terbaru, pada Mei 2007, Linkin Park merilis album ketiganya berjudul Minutes to Midnight. Linkin Park sendiri didirikan pada 1996, dengan anggota saat ini Chester Bennington (vokal), Rob Bourdon (drum), Brad Delson (gitar), Dave 'Phoenix' Farrell (gitar bass), Joseph Hahn (turntable, sampling), Mike Shinoda (backing vocal, sampling). Setelah hampir tiga tahun tidak mengeluarkan album baru, Linkin Park akan mengobati kerinduan penggemarnya dengan merilis album baru yang bertajuk A Thousand Suns pada 14 September 2010. Pada 2 Agustus 2010, sebuah single berjudul The Catalyst akan diluncurkan untuk mengurangi keingintahuan penggemarnya. Promosi untuk album terbaru Linkin Park ini juga dilaksanakan dengan menggelar kontes "Linkin Park, Featuring You" yang telah dibuka sejak 9 Juli. Kontes dilaksanakan via online, dengan meminta para penggemar yang ingin berpartisipasi untuk mengirimkan versi remix, menulis ulang, atau membuat mute part dari The Catalyst. Tentu saja, pemenang dari kontes ini akan berkesempatan bekerja sama dalam salah satu lagu mereka.

Dengarkan lagu Linkin Park

ST 12 BAND, PIONER ALIRAN MELAYU

ST 12 adalah grup band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat tahun 2005. Grup ini didirikan oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokalis), dan Iman Rush (gitaris). Nama ST 12 sendiri merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 yang merupakan markas berkumpulnya band ini. Sampai saat ini ST 12 telah menelurkan 2 album musik. Secara resmi ST 12 berdiri pada tanggal 20 Januari 2005, meski anggotanya telah lama berkecimpung di dunia musik. Sebelumnya, keempat personel ini tak saling kenal. Mereka sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Nama ST 12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz. Mereka juga berkompromi dengan mengambil aliran Melayu, walau Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock. Sulitnya mendapat label rekaman yang mau menerima mereka, ST 12 akhirnya menempuh jalur indie (independent). Album perdana, Jalan Terbaik pun dirilis. Sayang, saat tur promosi album tersebut di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak pada bulan Oktober 2005.[1] Kesuksesan album perdana ST12 membuat mereka dilirik Trinity Optima Production. ST12 pun merilis album kedua P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman.

Situs www.bandst12.com
Dengarkan lagu-lagu ST 12 band
Facebook st12 band

D'MASIV, LULUSAN FESTIFAL MILD LIVE WANTED 2007

D'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d'Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. D'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun 2008 dengan lagu "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, D'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver. Di tahun 2009, D'Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah". Menurut Rian, vokalis d'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan bulan Agustus 2009. Mereka juga berencana meluncurkan album kedua pada bulan November 2009. Saat ini kegiatannya latihan rutin dan menunggu job. D'Masiv mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada penggemar.

Situs www.masiver.org
Dengarkan lagu-lagu D'Masiv
Facebook D'Masiv
Twitter D'Masiv

Sabtu, 21 Agustus 2010

FOOFIGHTER BAND

Foo Fighters is an American rock band from Seattle, Washington, formed in 1995. Drummer Dave Grohl formed the group as a one-man project after the dissolution of his previous band, Nirvana, in 1994. Prior to the release of the band's eponymous debut album in 1995, Grohl drafted Nate Mendel as bassist, William Goldsmith as drummer, and Pat Smear as guitarist to complete the group. The band was small, young, and began with performances in Portland, Oregon before gaining popularity. Goldsmith left during the recording of the group's second album, The Colour and the Shape (1997), and Smear's departure followed soon afterward. They were replaced by Taylor Hawkins and Franz Stahl, respectively, although Stahl left prior to the recording of the group's third album, There Is Nothing Left to Lose (1999). Chris Shiflett joined as the band's third guitarist after the completion of There Is Nothing Left to Lose. The band released its fourth album, One by One, in 2002. The group followed that release with the two-disc In Your Honor (2005), which was split between acoustic songs and harder-rocking material. Foo Fighters released its sixth album, Echoes, Silence, Patience & Grace, in 2007. Over the course of the band's existence, three of its albums have won Grammy Awards for Best Rock Album, and all six have been nominated for Grammys.

Website www.foofighters.com

Listen to Foofighter song's

SERINGAI BAND

Berita terbaru datang dari SERINGAI yang mempunyai 2 agenda besar yang sedang dijalankan oleh Seringai, yaitu persiapan merilis home video/DVD Seringai, Generasi Menolak Tua dan menggarap lagu-lagu baru. Untuk Generasi Menolak Tua DVD ini prosesnya berjalan cukup lambat, dan molor dari waktu yang sudah ditetapkan kini masih dalam proses final. Ada live shows, interviews, backstage mayhems, videos, dan banyak hal-hal penting tidak penting ditampilkan dalam DVD ini. Untuk album baru, sejauh ini sudah ada sekitar 15 lagu baru, untuk penggarapannya sudah final materi akan dipilih sekitar 11-13 lagu saja. Namun diluar dari kegiatan dalam band Sammy dan Arian13 akan segera membuka toko merchandise band di Jakarta, tepatnya di jl.Cipete no 65. Nama tokonya, Howling Wolf! Jadi kini serigala-serigala [sebutan fans SERINGAI] yang berada di Jakarta, tidak akan kesulitan mencari merchandise official dari Seringai.Tentu saja, merchandise dari band-band keren seperti Burgerkill, Netral, Koil, Siksa Kubur, Extreme Decay, Efek Rumah Kaca, you name it! Band ini bakalan meluncurkan album gratisan lagi loh Single baru tersebut bertajuk 'Program Party Seringai'. Setelah single pertamanya yaitu 'Mengibarkan Bendera Perang' banyak yang merespon serta mendownload karyanya kini single kedua mereka sama persis seperti single pertamanya yaitu dibagikan secara gratis dapat didownload di internet. "Karena dengan online, jadi lebih gampang. Kita pengen ada terus karyanya," ujar Arian, vokalis Seringai, ketika berbincang dengan detikhot baru-baru ini. "Kita udah pernah bikin album yang apa adanya. Sekarang jadi lebih ngulik karena terkonsep. Kita akan bikin sensasi tapi dengan cara dewasa," jelas Khemod sang drummer

Dengarkan lagu-lagu Seringai


ARMADA BAND, KEBANGGAAN ORANG PALEMBANG

Sukses album kedua bertajuk Hal Terbesar membuat Armada band keranjingan manggung. Band asal Palembang ini tetap manggung saat buasa, bahkan lebaran hari kedua. "Awalnya Ramadhan kami pikir job berkurang. Ternyata sehari malah bisa dua kali manggung. Sampai H-1 kami tetap manggung, Lebaran baru mudik ke Palembang," terang Rizal yang diamini personel Armada. Berkat single Mau Dibawa Kemana, Buka Hatimu dan Kuingin Setia menjadikan Rizal (vokal), Mai (gitar) Radha (gitar), Andit (drum) dan Endra (bas) sebagai band yang sangat padat jadwal manggungnya. "Kami ditanya manajemen, mau libur atau jalan terus, kami pilih jalan terus. Karena dua tahun kemarin sudah kebanyakan libur. Lebaran ke dua mau manggung lagi ke Medan, Sumatera," timpal Randha. Sebelum muncul album kedua, nama Armada memang belum banyak dikenal. Padahal sebelumnya, Armada pernah merilis album perdana bertajuk Balas Dendam, namun jeblok di pasaran. "Memang lagi semangat banget. Karena kami nggak mau menyia-nyiakan peluang. Dari tiga single yang kami keluarkan, ketiganya diterima. Malah kami ingin menyebarkan virus Armada ke seluruh penjuru Indonesia," tutur Rizal.

Facebook Armada band
Dengarkan lagu-lagu Armada band

Rabu, 18 Agustus 2010

KONTROVERSIAL LAGU 'AKU RINDU'

''Mas Widya Swara, tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap karya2 yang mas sumbangkan untuk pendidikan anak2 di Surabaya, saya agak keberatan dengan lagu Aku rindu. Saya merasa sangat familiar dengan Lagu Aku Rindu. Sangat mirip sekali dengan lagunya AIR yang berjudul BINTANG Ciptaan Bambang "Bembeng" PAS Band dari Bandung. Lagu ini cukup terkenal sekitar tahun 1996 kalau tidak salah vokalistnya AIR (namanya saya lupa) adalah adiknya Bembeng (PAS Band) sendiri. Mungkin Mas Pernah juga mendengar lagu tersebut. 'Kalau belum saya punya dan dengan senang hati mengirimkannya jika mas ingin mendengar,'' komentar Deki Nosra. Saat ditemui tim pasarxdami di rumahnya yang asri mengenai lagu tersebut. Widyaswara memberi penjelasan sebagai berikut ; ''Dalam proses penciptaan sebuah lagu, memang ada unsur dipengaruhi atau mempengaruhi tergantung berapa besar pengaruhnya pada lagu tersebut. Mungkin pada waktu proses penciptaan lagu tersebut saya mendengar anak-anak di sekolah menyanyikan lagu tersebut sehingga sedikit terpangaruh lirik 'bintang di langit', selanjutnya nada-nada dan tempo lagu tersebut berbeda sekali dengan lagu 'Bintang' yang dibawakan Air band.''

Dengarkan perbedaan lagu karya AIR dan WIDYASWARA
1. Bintang by AIR BAND
2. Aku Rindu karya Widyaswara

REST IN PAIN, BANDUNG METAL

REST IN PAIN adalah band Screamo/hardcore/metal asal Ujung Berung, Bandung, Indonesia yang terbentuk pada Januari 2008. band baru yang berisikan para orang lama di dalam dunia musik cutting edge Bandung. Semua berawal disaat Rangga (drum/Muffin on Poison), Arif (gitar/Supreme Master) dan Buta (vocal/Supreme Master) berkumpul dan berencana membentuk band kembali setelah band lama mereka resmi bubar. Berawal dari sebuah acara komunitas, REST IN PAIN tampil membawakan beberapa lagu hanya dengan formasi ber tiga saja! tanpa pemain bass. melihat sambutan kerumunan penonton yang bagus dan positif, mereka lalu berencana menseriuskan REST IN PAIN. Mereka lalu mengambil Indra (gitar) dan Ade (bass) sebagai pelengkap formasi mereka. Musik mereka banyak terinspirasi oleh musisi – musisi luar negri seperti Across Five April, From Autumn to Ashes, A Static Lullaby, The Bled, bahkan hingga Iron Maiden. mengggabungkan unsur hardcore, sedikit metal dan screamo untuk menghasilkan musik yang berharap dapat diterima di telinga para pecinta musik indie khususnya, juga Indonesia pada umumnya. dengan aksi panggung yang energik, tidak bisa diam, REST IN PAIN ingin selalu ingin mengekspresikan kebebasan mereka dalam bermusik. Dengan jam terbang pengalaman manggung yang sudah cukup, juga dukungan fan-base mereka yang juga disebut “Rest in Friend”, mereka mulai menjadi salah satu band yang sering mengisi line up berbagai acara gigs – gigs ataupun pensi sekolahan baik di Bandung ataupun luar kota. salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi REST IN PAIN adalah disaat mereka merasakan satu atmosfer bareng, tampil di sebuah acara bersama band metal luar negeri, CALIBAN, beberapa saat lalu di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung. Juga disaat mereka menjadi bintang tamu dan tampil secara exclusive live di acara TV lokal STV Bandung dalam acara “Ziggy Wiggy” selama satu jam penuh, dan juga tampil live di PJTV Bandung dalam acara “Lokal Label”.lagu – lagu mereka pun kini sering dijumpai di radio – radio lokal Bandung. Dan kini REST IN PAIN bermimpi dengan musik mereka bisa melangkah menuju go international, agar dapat menyusul para senior – senior mereka yang telah terlebih dulu merasakannya. Contact: Yayang in pain – 022-91638733 / 085659170322.

Dengarkan lagu-lagu REST IN PAIN

ALBUM BARU IWAN FALS 2010, 'KESEIMBANGAN'

CD album terbaru Iwan Fals Keseimbangan yang launching pada 20 Februari 2010 di rumahnya desa Leuwinanggung Depok. Materi lagu yang berkualitas dengan lirik-lirik yang sebagian kritis, namun lebih didominasi dengan lagu-lagu yang memberi pesan untuk kelestarian alam. Album Keseimbangan ini sebenarnya memuat sepuluh lagu 'lama' dan dua lagu baru. Lagu lama adalah lagu-lagu uncommercial Iwan Fals yang rekaman livenya banyak dimiliki penggemar. Namun lagu-lagu itu semua dikemas dalam racikan baru, fresh, clingg.. Dua lagu baru adalah lagu Ya Allah Kami dan lagu berjudul unik, ^O^ yang disini mbak Yos (istri Iwan) ikut menjadi backing vocal. Album ini kaya dengan musik, mungkin karena ada Totok Tewel sebagai lead guitar yang membuat musiknya terasa berbingkai rock?. Namun tentu saja semua pemain band berperan besar dalam hidupnya lagu-lagu dalam album ini yaitu mas Heirrie (bass - yang juga melakukan mixing), mas Edi (keyboard) serta mas Deni (drum). Album ini recomended untuk didengarkan dirumah, dimobil atau bahkan di warung-warung. Juga sangat recomended dimiliki untuk langsung disimpan tanpa dibuka plastik segelnya sebagai koleksi. Mengapa? karena desain cover album ini keren. Konsep cover yang belum pernah ada pada album-album Iwan Fals sebelumnya. Tapi untuk sekarang album ini tidak dijual di toko kaset/cd. Album ini cuma bisa dibeli di kantor PT.Tiga Rambu yaitu di Leuwinanggung (rumah Iwan Fals), atau beli secara online melalui situs resmi Iwan Fals (iwanfals.co.id). Kenapa begitu? Karena Iwan Fals sekarang memilih jalur indie untuk distribusi album terbarunya. Iwan Fals mempunyai label sendiri yaitu Fals Record.

Situs 1 www.iwanfals.co.id
Situs 2 www.iwanfalsmania.blogspot.com
Situs 3 www.iwan-fals.blogspot.com

Dengarkan lagu-lagu Iwan fals