WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Minggu, 11 Desember 2011

TELAH TERBIT BUKU ONLINE 'MENULIS LAGU DARI HATI'

Puji syukur penulis panjatkan  kepada Allah SWT  karena  atas karuniaNya, penulis bisa mewujudkan apa yang selama ini dicita-citakannya. Melalui buku "Menulis Lagu dari Hati" inilah  sangat  diharapkan mampu  mendukung dan membantu proses penciptaan lagu-lagu bagi para pemula di negeri ini.
    Buku "Menulis Lagu dari Hati" ini  disusun berdasar atas harapan penulis yaitu  dapat  memberi  sumbangan  pengetahuan  dan keterampilan  tentang  cara  menciptakan  lagu yang memiliki penjiwaan sesuai dengan hati penciptanya. Buku ini sangat menarik bagi para pemula, yang ingin menciptakan lagu-lagu berbobot. Tidak hanya teori dijelaskan dalam buku ini, tetapi juga praktek musik yang membawa kita semua bisa mengem-bangkan pengetahuan sekaligus keterampilan dalam penciptaan lagu.  Dengan begitu, isi buku ini  cukup mudah dipahami dan kegiatan praktek-prakteknya tidak sulit dilakukan oleh siapapun.
    Akhirnya,  penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtuaku H. Tirto Samudro dan Hj. Kastini; Tigita istriku ; ananda Rr. Nakhlah Retno Wijaya ; R. Rahmad Ardan Wijaya ; Sri Mariyati, SE; H.Ach.Sudarmaji, S.pd.I, selaku kepala sekolah SMP Dhaniswara beserta rekan-rekan guru ; Aris Susanto ; sobatku Peni Utami, SE ; Nining dari Dian Rakyat ; Anas ;  Lukas H. ; Fenny Rahma Suyadi ; Firzyah (Abiyasa.com) dan semua  pihak  yang mendukung penerbitan buku ini. Penulis menyadari buku ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan tangan terbuka,  penulis akan menerima setiap saran dan kritik membangun dari  para  pembaca.  Semoga  buku  ini  bermanfaat bagi para pembaca. 

Catatan :
Buku ini sering ditolak oleh penerbit dengan alasan penulis tidak dikenal namun penulis memutuskan untuk menerbitkan secara online sehingga buku ini bermanfaat bagi para musisi atau calon pencipta lagu.

Ayo berkarya dengan lagumu!

BACA BUKU MENULIS LAGU DARI HATI 

Rabu, 07 Desember 2011

LAGU 'JIWA SOSIAL' KARYA SUNAN DRAJAT DAN WIDYASWARA

Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 masehi. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin. Dia adalah putra dari Sunan Ampel, dan bersaudara dengan Sunan Bonang.
Ketika dewasa, Sunan Drajat mendirikan pesantren Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan. Sunan Drajat yang mempunyai nama kecil Syarifudin atau raden Qosim putra Sunan Ampel dan terkenal dengan kecerdasannya. Setelah menguasai pelajaran islam beliau menyebarkan agama Islam di desa Drajat sebagai tanah perdikan di kecamatan Paciran. Tempat ini diberikan oleh kerajaan Demak. Ia diberi gelar Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun saka 1442/1520 masehi. Makam Sunan Drajat dapat ditempuh dari Surabaya maupun Tuban lewat Jalan Daendels (Anyar-Panarukan), namun bila lewat Lamongan dapat ditempuh 30 menit dengan kendaraan pribadi.
Sunan Drajat bernama kecil Raden Syari­fuddin atau Raden Qosim putra Sunan Ampel yang terkenal cerdas. Setelah pelajaran Islam dikuasai, beliau me­ngambil tempat di Desa Drajat wilayah Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sebagai pusat kegiatan dakwahnya sekitar abad XV dan XVI Masehi. Ia memegang kendali keprajaan di wilayah perdikan Drajat sebagai otonom kerajaan Demak selama 36 tahun.  (KLIK JUDUL BACA LANJUTANNYA)