WIDYASWARA SANG PENCIPTA LAGU

Widyaswara lahir di kota surabaya dan diberi anugrah Tuhan untuk mencipta lagu.

BUKU "MENULIS LAGU DARI HATI" Widyaswara dan Tigita

Buku yang wajib dibaca musisi dan pencipta lagu, download gratis di www.docstoc.com/profile/widyaswara.

SMA MARYAM SURABAYA

SMA MARYAM yang berlokasi di jalan manyar sambongan 119 surabaya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan juga siswa dibekali pelatihan membuat blogger.

BUNDA TITIK, PENGUSAHA SUKSES

Sosok Bunda Titik yang pekerja keras membuatnya sukses mengelolah TK Global Plus, KONVEKSI SERAGAM DAN Pedangang sembako, alamatnya jalan kalidami 8/25 surabaya

TK GLOBAL PLUS SURABAYA

TK GLOBAL PLUS SURABAYA yang beralamat di jl.kalidami viii/25 surabaya merupakan TAMAN KANAK KANAK kebanggaan anak kalidami dan sekitarnya.

Kamis, 31 Desember 2009

THE CORRS

The Corrs adalah sebuah band beraliran folk rock asal Dundalk, Irlandia, yang terdiri dari tiga perempuan dan seorang anak laki-laki dari keluarga Corr: Andrea (vokal, tin whistle); Sharon (violin, vokal); Caroline (drum, percussion, bodhrán, vokal); and Jim (gitar, keyboard, vokal). Mereka mulai dikenal pada akhir 1990-an.The Corrs tampil secara internasional pada tahun 1996 di Olimpiade Musim Panas, Atlanta, Gorgia. Sejak saat itu, mereka telah mengeluarkan lima album studio dan mendapatkan platinum dibanyak negara.[1] Talk on Corners, adalah album tersukses mereka, yang mendapatkan multi platinum di Australia dan Inggris.

Situs : www.thecorrswebsite.com

Video klip The Corrs :

GUS DUR (ABDURRAHMAN WAHID)

Kyai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 – meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun[1]) adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Abdurrahman Wahid lahir pada hari ke-4 dan bulan ke-8 kalender Islam tahun 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah. Terdapat kepercayaan bahwa ia lahir tanggal 4 Agustus, namun kalender yang digunakan untuk menandai hari kelahirannya adalah kalender Islam yang berarti ia lahir pada 4 Sya'ban, sama dengan 7 September 1940. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil. "Addakhil" berarti "Sang Penakluk".[2] Kata "Addakhil" tidak cukup dikenal dan diganti nama "Wahid", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada seorang anak kiai yang berati "abang" atau "mas".[2] Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Wahid lahir dalam keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan[3]. Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Gus Dur secara terbuka pernah menyatakan bahwa ia memiliki darah Tionghoa. Abdurrahman Wahid mengaku bahwa ia adalah keturunan dari Tan Kim Han yang menikah dengan Tan A Lok, saudara kandung Raden Patah (Tan Eng Hwa), pendiri Kesultanan Demak.[4][5] Tan A Lok dan Tan Eng Hwa ini merupakan anak dari Putri Campa, puteri Tiongkok yang merupakan selir Raden Brawijaya V.[5] Tan Kim Han sendiri kemudian berdasarkan penelitian seorang peneliti Perancis, Louis-Charles Damais diidentifikasikan sebagai Syekh Abdul Qodir Al-Shini yang diketemukan makamnyadi Trowulan.

Situs : www.gusdur.net

Video klip Gus Dur :

Rabu, 30 Desember 2009

RHOMA IRAMA, RAJA DANGDUT

Raden Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama (lahir di Tasikmalaya, 11 Desember 1946; umur 63 tahun) adalah musisi dangdut dari Indonesia yang berjulukan "Raja Dangdut". Pada tahun tujuh puluhan, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya. Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia. Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.

Situs : www.rajadangdut.com

Video klip Rhoma Irama :

Senin, 28 Desember 2009

SITI NURHALIZA

Siti Nurhaliza (nama lengkap dengan gelar: Datin Seri Siti Nurhaliza binti Tarudin; lahir di Kampung Awah, Termeloh, Pahang, Malaysia, 11 Januari 1979; umur 30 tahun) adalah seorang penyanyi dan selebriti yang berasal dari Malaysia. Siti Nurhaliza telah menunjukkan bakat bernyanyi yang dimilikinya sejak usia dini. Namun karirnya baru melesat setelah memenangkan Pertandingan Bintang Hiburan Minggu Ini pada tahun 1995. Siti Nurhaliza adalah anak dari Tarudin Ismail, adalah seorang anggota polisi; dan Siti Salmah Bachik, seorang penyanyi lagu melayu tradisional yang terkadang tampil di hajatan perkawinan. Siti Nurhaliza menikah dengan Datuk Khalid Mohammed Jiwa (Datuk K) pada tanggal 21 Agustus 2006. Saat menikah Siti berusia 27 tahun sedangkan Datuk berusia 47 tahun. [1] Media Malaysia mencatat perkawinan itu sebagai perkawinan akbar yang untuk pertama kalinya ditayangkan langsung oleh televisi ke seluruh negeri. Pestanya sendiri dilangsungkan dua kali, di Kuala Lumpur dan di Pahang. Selain biaya pernikahan yang mencapai Rp. 12,5 milyar, Datuk K juga mengeluarkan uang sekitar Rp. 25 milyar untuk menyelesaikan perceraian dan pembagian harta gono-gini dengan istrinya yang pertama. Datuk K ketika itu telah memiliki empat orang anak, yang tertua berumur 19 tahun (2006) dan yang paling muda berumur 8 tahun. Tidak seorangpun dari anak-anaknya menghadiri pernikahan ayahnya. Terdapat penggemar Siti Nurhaliza di Malaysia dan di Indonesia kecewa karena Siti memutuskan untuk menikah dengan seorang duda. Menanggapi hal ini, Siti berkata bahwa pembicaraan orang sulit dihentikan dan berharap bahwa spekulasi tidak berlebihan dan surut seiring waktu.

Situs : sitizone.com

Video klip Siti Nurhaliza :

ROXXETE BAND

It all started in Liverpool, right after the second World War. The story of The Beatles, that is. Roxette, however, came out of Sweden in the late ‘80s. Roxette is Marie Fredriksson and Per Gessle, and their game is pop. With 31 chart-busting pop-singles, we feel assured enough to say that few play it better. They entered the cosmic consciousness with "The Look" in 1989, followed up with the über-platinum album "Joyride" in 1991, and have been on top of the charts somewhere in the world ever since. The constant flow of hit singles and albums have resulted in staggering record sales (55 million albums and 20 million singles) and world tours too big to mention. Amazingly, in a time when most ‘80s artists rely on "greatest hits"-repackaging and nostalgia events, Roxette's seductive mix of tongue-in-cheek pop and sweepingly romantic ballads, sounds as fresh and effective as when they first stormed the airwaves. Their latest album, "Room Service", boasts twelve new songs and melodies that will occupy the centre of your suburb or whatever. It's not a Greatest Hits-collection, it just sounds like one. Marie and Per met in the laid-back West Coast town Halmstad in the late ‘70s, but individual success prevented them from "doing something together" in the following years. Per's former power-pop group Gyllene Tider is still one of Sweden's most loved acts, and Marie's impressive solo career gave her an equally solid platform. In 1986, they were ready to merge their creative forces. Per had the songs, Marie the voice. Together, they argued, they would be a match made in heaven. Nineteen years later, Roxette is still flying high. So, whether you were too young to be there, or too old to remember it now, here's what happened.

Situs : www.roxxete.com

Video klip Roxxete :

Sabtu, 26 Desember 2009

LINKIN PARK BAND

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax. Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park.

Situs : www.linkinpark.com

Video klip Linkin Park :

Jumat, 25 Desember 2009

HIJAU DAUN

Hijau Daun merupakan grup musik Indonesia yang berasal dari Teluk Betung, kota Bandar Lampung. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2008. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Dide (vokal), Array (gitar), Arya (gitar), Denny (drum), Richan (bas). Album pertamanya adalah Ikuti Cahaya yang dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre pop. Singel pertamanya Suara (Ku Berharap) mencatat angka unduhan ringback tone sejumlah 1,5 juta kali selama masa September-Desember 2008. Pada tahun 2009, lagu ini dinyanyikan lagi oleh Dide (tidak dengan grup) bersama Luna Maya dengan aliran Pop Dangdut, namun pitch control nya lebih tinggi dibanding versi aslinya. Hijau Daun adalah band pendatang baru di belantika musik Indonesia yang berasal dari Lampung. Band yang digawangi oleh lima personil, Dide (vokal), Array dan Arya (gitar), Deny (drum), dan Richan (bas) pada 2001 di kampung halaman akhirnya hijrah ke Jakarta untuk lebih mengembangkan karirnya. Nama Hijau Daun sendiri diambil dari filosofi klorofil yang memberikan oksigen bagi kehidupan. Hijau Daun berharap dapat memberikan oksigen baru dalam kehidupan musik Indonesia. Hijau Daun mengawali karir musik profesionalnya melalui label Sony BMG Indonesia pada bulan April 2008. Debut album perdana Hijau Daun diluncurkan pada tahun 2008 dengan judul IKUTI CAHAYA. Single pertama dari album yang berisi 10 lagu ini, Suara (Ku Berharap) berhasil mencatat angka 1,5 juta untuk RBT selama bulan September-Desember 2008. Dan di bulan April, RBT single Suara (Ku Berharap) berhasil mencapai aktivasi sebanyak 6 juta. Dan Hijau Daun telah memperoleh platinum sebanyak 6 kali.

Video klip Hijau Daun dan kawan-kawan :

TRIO MACAN DKK

Trio Macan terdiri dari Lia Ladysta, Iva Novanda, dan Dian Aditya. Ketiga penyanyi asal dari Jawa Timur ini melejit lewat tembang "SMS". Trio ini juga terkenal akan sensualitas mereka di panggung dengan goyangan yang energik dan baju yang ketat. Lia, Dian, dan Iva awalnya adalah seorang penyanyi dangdut antar kampung di Jawa Timur. Karena sering bertemu dalam satu panggung akhirnya Lia mengajak mereka untuk bergabung dalam Trio Macan.[1] Trio ini melejit lewat tembang "SMS" beserta kontroversinya. Lagu "SMS" diklaim telah terlebih dahulu dinyanyikan oleh Ria Amelia, penyanyi asal Padang, Sumatera Barat. Mereka juga pernah mendapat somasi dari Yanto Sari, pencipta lagu "SMS".[2] Namun kasus itu berakhir damai.[3] Terlepas dari segala kontroversi yang menghadang mereka di awal kariernya, Trio Macan juga berhasil membuktikan diri mereka. Ketiga penyanyi ini meraih kategori Best Dangdut dalam ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006. Trio Macan berhasil menyisihkan sejumlah pedangdut lain yakni Ayu Azhari ("Ada Cinta"), Inul Daratista ("Mau Dong"), Titi Kamal ("Jablai"), serta Ira Swara dan Saiful Jamil ("Jujur").[4] Selain "SMS", album pertama mereka juga berisi 2 tembang lawas milik Nicky Astria, "Jarum Neraka" dan "Tangan-tangan Setan", serta "Rindu Berat" ciptaan Zoel Anggara. Pertengahan tahun 2007, Trio Macan kembali mengeluarkan album kedua bertajuk Aku Punya Nama" dengan lagu andalan "Lagu Sexy".[6] Tak hanya di dunia tarik suara, Trio Macan mencoba peruntungan di dunia akting dengan membintangi sinetron berjudul Dawai Asmara produksi Multivision. Ada kabar pula yang menyebutkan ketiga penyanyi ini akan main film layar lebar yang berhubungan dengan lagu-lagu mereka.[7] Pada pertengahan April 2009, Trio Macan merilis film kedua mereka. Film yang bergenre horor ini berjudul Darah Janda Kolong Wewe. Yang menarik, personel Trio Macan berani tampil bugil dalam film terbaru mereka ini.

Video klip Trio Macan dkk :

Rabu, 23 Desember 2009

SEURIEUS BAND

Seurieus adalah sebuah grup musik yang berawal dari sekumpulan mahasiswa Seni Rupa ITB yang ingin mengekspresikan kegilaan dirinya dalam bermusik setelah dalam setahun cukup pusing dengan keadaan mereka sebagai mahasiswa baru Seni Rupa yang ternyata sangat melelahkan. Mereka tampil sebagai band kampus yang sering muncul di berbagai acara musik ITB. Terbentuk sekitar akhir tahun 1994 memulai kiprahnya pada panggung-panggung kecil di kota Bandung dan sekitarnya dengan konsep entertaining the audience, sehingga muncul sebagai sebuah sajian musik yang polos, total, penuh aksi, lugu namun menghibur. Tak heran jika logat Sunda mereka atas kata Heavy Metal pun terdengar menjadi Hepi Metal (happy metal) atau musik metal yang gembira. Dengan jumlah personel 6 orang, Seurieus mulai serius untuk menggarap lagu-lagunya sendiri yang berbasis musik hard rock. Namun pada penampilannya Seurieus tidak terpatok untuk membawakan lagu rock, namun diselingi juga dengan lagu-lagu lain yang menghibur bagi penonton. Keunikan yang menjadi ciri khas band ini yaitu dalam atraksi panggungnya selalu menampilkan aksi yang panggung yang kadangkala bisa membawa senyum penontonnya.

Video klip Seurieus Band :

Selasa, 22 Desember 2009

MADONNA

Madonna (born Madonna Louise Ciccone; August 16, 1958) is an American recording artist, actress and entrepreneur. Born in Bay City, Michigan, and raised in Rochester Hills, Michigan, she moved to New York City in 1977, for a career in modern dance. After performing as a member of the pop musical groups Breakfast Club and Emmy, she released her self-titled debut album Madonna in 1983 on Sire Records. A series of hit singles from her studio albums Like a Virgin (1984) and True Blue (1986) gained her global recognition, establishing her as a pop icon for pushing the boundaries of lyrical content in mainstream popular music and imagery in her music videos, which became a fixture on MTV. Her recognition was augmented by the film Desperately Seeking Susan (1985) which widely became seen as a Madonna vehicle, despite her not playing the lead. Expanding on the use of religious imagery with Like a Prayer (1989), Madonna received positive critical reception for her diverse musical productions, while at the same time receiving criticism from religious conservatives and the Vatican. In 1992, Madonna founded the Maverick corporation, a joint venture between herself and Time Warner. The same year, she expanded the use of sexually explicit material in her work, beginning the release of the studio album Erotica, followed by the publishing of the coffee table book Sex, and starring in the erotic thriller Body of Evidence, all of which received negative responses from conservatives and liberals alike.In 1996, Madonna played the starring role in the film Evita, for which she won the Golden Globe Award for Best Actress in a Musical or Comedy. Madonna's seventh studio album Ray of Light (1998) became one of her most critically acclaimed, recognized for its lyrical depth. During the 2000s, Madonna released five studio albums, all of which reached top position on the Billboard 200. Departing from Warner Bros. Records, Madonna signed an unprecedented $120 million dollar contract with Live Nation in 2008. Madonna has sold more than 200 million albums worldwide.[1][2] She is ranked by the Recording Industry Association of America as the best-selling female rock artist of the 20th century and the second top-selling female artist in the U.S., with 64 million certified albums.[3][4] Guinness World Records listed her as the world's most successful female recording artist of all time.[5] In 2008, Billboard magazine ranked Madonna at number two, behind only The Beatles, on the "Billboard Hot 100 All-Time Top Artists", making her as the most successful solo artist in the history of Billboard Hot 100 chart.[6] She was also inducted into the Rock and Roll Hall of Fame in the same year.[7] Considered to be one of the most influential women in contemporary music, Madonna has been known for continually reinventing both her music and image and for retaining a standard of autonomy within the recording industry; she is recognized as an influence among numerous music artists.

Situs : www.madonna.com

Video klip Madonna :

Sabtu, 19 Desember 2009

SLOW ROCK

Extreme is an American rock band, headed by frontmen Gary Cherone and Nuno Bettencourt,[1] that reached the height of their popularity in the late 1980s and early 1990s. Among some of Extreme's musical influences are Queen and Van Halen.[2] (Gary Cherone and Nuno Bettencourt joined Queen onstage at The Freddie Mercury Tribute Concert in 1992 and Gary Cherone joined Van Halen in 1996); The band have described their music as "Funky Metal".They have released five studio albums, two EPs (in Japan) and two compilation albums since their formation. The band was one of the most successful rock acts of the early 1990s, selling over 10 million albums worldwide.[3] Extreme achieved their greatest success with their 1990 album Pornograffitti, which peaked at number 10 on the Billboard 200, and was certified gold in May 1991 and 2×platinum in October 1992.[4] That album featured the acoustic ballad single "More Than Words", which reached #1 on Billboard's Hot 100 in the United States.

Situs : www.extreme.com

Video Klip Slow Rock :

SEPULTURA

Sepultura (Portuguese for "tomb" or "grave"[1]) is a heavy metal band from Belo Horizonte, Brazil, formed in 1984.[2] The band was a major force in the death metal and thrash metal realms during the late 1980s and early 1990s,[3] and their later experiments melding hardcore punk and industrial music with extreme metal[4][5] provided a blueprint for the groove metal genre. Sepultura have released eleven studio albums so far, the latest being A-Lex (2009). Their most successful records are Arise (1991),[7] Chaos A.D. (1993), and Roots (1996),[8] each of them having surpassed the one million mark worldwide. Sepultura has sold over 15 million units worldwide,[9] gaining multiple gold and platinum records across the globe, including in countries as diverse as France,[10][11] Australia,[12] Indonesia,[13] United States,[14] Cyprus,[15] and their native Brazil. Sepultura was formed in 1984 at Belo Horizonte, the capital city of Minas Gerais, Brazil.[2] At the core of the band were brothers Max and Igor Cavalera, the impoverished sons of model Vânia and Graciliano, a well-to-do Italian diplomat whose fatal heart attack left his family in financial dire straits.[17] Graciliano's death deeply affected his sons, providing them the impetus to start a band.[18] They chose "Sepultura" as the group's name after Max Cavalera was translating the lyrics of the Motörhead song "Dancing on Your Grave". The brothers' early likes included popular heavy rock artists of the early 1980s, such as Van Halen, Iron Maiden, Motörhead, AC/DC, Judas Priest and Ozzy Osbourne.[2] Their listening habits changed dramatically after being introduced to Venom. As Igor Cavalera put it,
I remember the first time I listened to Venom, it was on a friend's borrowed tape. It was similar to Motörhead, only a lot heavier. I remember someone saying: it's the devil's Motörhead! After we got acquainted with Venom, we stopped listening to Iron Maiden and all that lighter stuff.[19]

From then on the Cavaleras rapidly started listening to bands such as Kreator, Sodom, Metallica, Exodus and Exciter. After constant band member changes, Sepultura established a temporary line-up of Max on electric guitar, Igor on drums, vocalist Wagner Lamounier, and bassist Paulo Jr..[21] Lamounier exited the band in March 1985 after disagreements with the band, and moved on to become the frontman of the Brazilian black metal pioneering band Sarcófago. After his departure, Max took over the vocal duties. Jairo Guedes was the invited to join the band as their lead guitarist. After about a year of performing, Sepultura signed to Cogumelo Records in 1985. Later that year, they released Bestial Devastation, a shared EP with fellow Brazilian band Overdose. In 1986, the band released their debut full-length album, Morbid Visions, which is widely considered as one of the first pure death metal albums.[citation needed] It was initially released in the United States on New Renaissance Records, a record label owned by Ann Boleyn.

Situs : www.sepultura.com

Video Klip Sepultura :

Rabu, 16 Desember 2009

;

DHANI ACHMAD

Dhani Ahmad Prasetyo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972; umur 37 tahun) atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Dhani / Dhani Manaf adalah seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia. Dhani merupakan leader dari grup band papan atas, Dewa 19 dan juga personel grup band The Rock. Dhani juga merupakan pemilik dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya. Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMPN 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup band DEWA pada tahun 1986. Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekedar berkumpul bersama teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan komplek Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan Ari Lasso. Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records. Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya. Hingga saat ini tak kurang dari sebelas album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia.

Video Dhani Achmad :

Senin, 14 Desember 2009

DANGDUT MANIA

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu. Dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan alat-alat musik modern Barat seperti gitar listrik, organ elektrik, perkusi, terompet, saksofon, obo, dan lain-lain untuk meningkatkan variasi dan sebagai lahan kreativitas pemusik-pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh rock (terutama pada permainan gitar) sangat kental terasa pada musik dangdut. Tahun 1970-an menjadi ajang 'pertempuran' bagi musik dangdut dan musik rock dalam merebut pasar musik Indonesia, hingga pernah diadakan konser 'duel' antara Soneta Group dan God Bless. Praktis sejak masa ini musik Melayu telah berubah, termasuk dalam pola bisnis bermusiknya.

Video klip Dangdut :

Kamis, 10 Desember 2009

ANDRA & THE BACKBONE

Andra & The Backbone merupakan salah satu grup musik dari Indonesia. Anggotanya berjumlah tiga orang yaitu Dedy, Stevie, dan Andra Junaidi. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2007. Lagu utamanya ialah Musnah yang dipopulerkan ulang oleh Mulan Jameela. Album pertamanya ialah Andra & The Backbone, dirilis tahun 2007. Hits lain dari album ini adalah Sempurna yang dipopulerkan ulang oleh Gita Gutawa, serta hits lainnya adalah Lagi Dan Lagi, Dan Tidurlah, Terdalam, Perih, serta Dengarkan Aku. Salah satu anggotanya, Andra Junaidi, sekarang juga adalah seorang pendiri dan anggota dari grup band Indonesia yang terkenal Dewa 19. Sampai pada tahun 2006 saat jadwal Dewa19 tidak terlalu padat akhirnya Andra mulai serius membuat Album solonya itu. Karena ditahun-tahun sebelumnya Andra bertemu dengan Stevie Morley Item yang kala itu sebagai additional player Dewa19 dan merasa cocok dengan gaya permainan Stevie, jauh2 hari Andra sudah pernah menawarkan kepada Stevie untuk ikut bergabung dalam project tersebut. Mereka berdua seperti mempunyai misi dan visi yang sama dalam hal bermusik. Di tahun yang sama Andra & Stevie menemukan seorang Dedy Lisan yang menurut mereka cukup cocok membawakan lagu2 ciptaan Andra. Setelah mereka membuat demo dan menyerahkan ke label rekaman, dengan jalan yang bisa dibilang cukup mulus akhirnya mereka berhasil menelorkan album pertama mereka Andra & The Backbone dan mengusung nama yang sama untuk nama band mereka. Akhirnya berhasil juga perjuangan seorang Andra mempunyai Album yang sudah lama di nanti2kan oleh banyak penggermarnya. Dengan keluarnya Album tersebut bukan berarti Andra tidak setia lagi dengan band terdahulunya Dewa19, justru hal ini yang tetap mempererat hubungannya dengan Dhani dan Dewa19 itu sendiri. Selain dapat restu dan persetujuan dari Dhani juga karena Dewa19 tetap merupakan prioritas utama Andra dan Backbone sebagai selingan dan mainan barunya.

Video klip Andra & The Backbone :
Situs : www.andrathebackbone.com

Minggu, 06 Desember 2009

DIEGO ARMANDO MARADONA

Diego Armando Maradona (lahir di Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960; umur 49 tahun) adalah seorang pesepak bola legendaris Argentina. Menurut FIFA, Maradona dan Pele adalah pemain terbaik abad ini. Debutnya dimulai pada tahun 1976 bersama klub Argentinos Juniors. Setahun kemudian, ia melakukan debut internasional bersama timnas Argentina. Pada tahun 1981, ia dibeli klub Boca Juniors seharga 1 juta poundsterling. Kemudian pada tahun 1982, ia dijual ke FC Barcelona dengan harga 3 juta pounsterling, yang merupakan rekor dunia. Namun baru beberapa lama bergabung, ia sudah harus istirahat sekitar setahun akibat tekel keras terhadapnya. Maradona lalu ditransfer ke SSC Napoli pada tahun 1984 dan membawa tim tersebut menjadi juara Seri A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan Stuttgart untuk menjadi juara Piala UEFA. Pertunjukkan kehebatan Maradona adalah pada saat berlangsungnya Piala Dunia 1986 di Meksiko, di mana Argentina keluar sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun 1978 di Argentina. Pada Piala Dunia di Meksiko tersebut, Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final. Pada saat itu Maradona menggiring bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton. Sayangnya, pada partai tersebut pula, Maradona membuat gol yang sangat buruk pula. Gol tersebut tercipta melalui bantuan tangan, yang dikatakan Maradona sebagai hasil bantuan "tangan Tuhan". Ia akhirnya mengakui bahwa hal tersebut dilakukan dengan sengaja pada 22 Agustus 2005. Pada Piala Dunia berikutnya tahun 1990 di Italia, Maradona berhasil membawa Argentina menjadi finalis setelah mengalahkan tuan rumah Italia di babak semi final. Sayangnya pada partai puncak, Argentina dikalahkan oleh Jerman Barat dengan skor 1-0.

Video klip Maradona :

Kamis, 03 Desember 2009

;

CLUB EIGHTIES BAND

Setelah cukup lama vakum, grup band Club Eighties kembali merilis album tearnyarnya yang bertajuk `80 Kembali`. Dengan rilisnya album kelima ini Lembu, Vincent, Cliffton, Ytonk, dan Desta membantah bahwa mereka hanya ingin menaikan pamor dan mencoba bangkit dari kubur. Kita bukan coba-coba untuk eksis lagi atau bangkit dari kubur atau semacamnya, kita ini cuma menjalani dengan biasanya dan enggak dikejar dateline, Jadi kalau ditanya kenapa sekarang ya ini merupakan sebuah proses aja,` ujar Lembu ditemui saat launching album `80 Kembali` di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Rabu (25/11). Di album terbarunya ini, mereka menawarkan suasana musik yang kental di era 80-an, `di sini kita banyak mengawinkan sound gitar dan keyboard sehingga lebih simple dan nuansanya lebih kental pada era 80-an` terang Lembu. Lagu `Tak mungkin` yang bercerita tentang kekerasan terhadap wanita didapuk sebagai single pertama dalam album ini. Anti kekerasan terhdap wanita ini seperti memang sengaja di `high light`, menurut mereka kekerasan terhadap perempuan adalah tindakan yang sangat kekanak-kanakan. Isu tentang kekerasan terhadap wanita yang pasti kita sependapat itu adalah tindakan yang sangat kekanak-kanakan,` lanjut Lembu. Namun soal ide awal lagu ini yang dikaitkan dengan maraknya pemberitaan media akan aksi kekerasan Manohara dan artis lainnya, desta cs ini membantahnya. `Enggak kok, lagu itu sudah ada sekitar setahun sebelum maraknya kasus KDRT seputar selebriti, seperti Manohara dan sebagainya,` ujar Lembu. Meski berada ditengah-tengah pusaran musik melayu yang sedang melanda dunia musik Indonesia, mereka tidak menganggap band yang berdatangan tersebut sebagai kompetitor mereka. Kita enggak menganggap band lain itu kompetitor, kalau mau kaya gitu kita ikutan mainin pop melayu aja. Kan musik itu beragam dan kita mencoba menawarkan salah satu jenis warna musik kita aja` jelas Lembu. Walaupun sejak terakhir merilis album `Summer Moved On` pada tahun 2007 lalu, masing-masing personil Club Eighties sibuk sendiri-sendiri, mereka tetap solid satu sama lain untuk pulang ke `rumah`, dan kembali berkarya. Diakui kita memang memiliki kesibukan masing-masing, namun kita sadari bahwa Club Eighties adalah rumah dimana kita akan kembali pulang ke sana. Pokoknya kita merilis album ini bukan karena kejar setoran dan dalam pengerjaan album ini pun kita benar-benar bertemu dengan suasana hati yang nyaman,` tutup Lembu.

Video klip Club Eighties :

Minggu, 29 November 2009

TREND DUNIA LAIN

Hantu secara umum merujuk pada kehidupan setelah kematian. Hantu juga dikaitkan dengan roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat. Meskipun secara umum hantu merujuk pada suatu zat yang mengganggu kehidupan duniawi, dalam banyak kebudayaan, hantu tidak didefinisikan sebagai zat yang baik maupun jahat. Sebutan setan, iblis, genderuwo, dan sebagainya, lebih umum digunakan untuk merujuk kepada hantu yang jahat. Sedangkan hantu yang baik yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk Datuk, Te Cu Kong (penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya. Tetapi di dalam kebanyakan agama, meminta hantu untuk membantu manusia adalah dilarang. Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra di banyak negara maju. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu. Acara dunia lain di Trans Tv memberikan hiburan yang tidak umum karena yang diundang para hantu, setan dan sejenisnya sebagai artis baru untuk tampil di acara tersebut. Dan acara tersebut sangat digemari masyarakat Indonesia.

Video klip Dunia lain :